MAGETAN (22/8/2024) Mobilisasi hewan ternak ke wilayah Kabupaten Magetan terus meningkat. Seiring tingginya permintaan, terlihat ternak memenuhi pasar hewan. Sehingga rentan terjadi penyebaran penyakit hewan, Maka petugas vaksinasi Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan diterjunkan melaksanakan surveylance kasus penyakit hewan dan vaksinasi di Pasar Hewan seluruh Kabupaten Magetan.
Kegiatan di laksanakan oleh Bidang Kesehatan Hewan bersama petugas medik veteriner, langkah pencegahan sejak dini kasus PMK/LSD berkepanjangan. Maka kegiatan ini terus berlanjut, seiring petingnya masyarakat dalam mendapatkan bibit hewan ternak yang sehat dan sudah tervaksin boster.
” Vaksin Booster merupakan salah satu metode yang mungkin akan dipilih untuk mencegah dampak buruk atau komplikasi yang disebabkan PMK atau sejenisnya. Vaskin dapat membantu untuk melindungi tubuh ternak dari virus dan bakteri yang berbahaya. Banyak blantik meminta ternaknya di vaksin, supaya ternak sehat dan performa baik. ” tutur Ivan selaku petugas medik veteriner
Vaksin ini bekerja sesuai dengan namanya yaitu untuk meningkatkan respon kekebalan tubuh ternak terhadap patogen tertentu setelah menerima dosis vaksin awal. Pada dasarnya ada dua skenario yang membuat ternak membutuhkan vaksin booster untuk memperpanjang perlindungan pasca vaksin sebagai langkah penguat dan mencegah penularan dari PMK ataupun LSD yang telah bermutasi.
” Petugas vaksinasi di lapangan (pasar hewan) sampai saat ini, belum ditemukan kasus penyakit ternak pada hewan ternak di pasar hewan “. tegasnya. (disnkn / bd1 / akbR)