POS PENYEKATAN SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN WABAH PMK

Daerah Perbatasan sebagai pintu keluar masuk merupakan titik penting yaitu sebagai filter untuk keamanan suatu daerah.

Guna Penangganan Wabah Penyakit PMK telah disediakan pos penyekatan dan pemeriksaan hewan ternak. Beberapa titik di perbatasan menjadi sasaran kegiatan sebagai antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). Petugas yang terdiri dari Kepolisian,TNI, BPBD, dan Perhubungan ikut memantau lalulintas hewan ternak mengingat tingginya lalu lintas perdagangan hewan kurban menjelang Idul Adha ditengah wabah PMK

PENYEMBELIHAN HEWAN QURBAN DI MASA PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAAT (PPKM)

Sobat Disnakkan

Penyembelihan hewan qurban adalah Ibadah bagi seorang muslim sebagai bentuk ketaatan dan rasa syukur atas nikmat kehidupan yang diberikan Pencipta kepada hamba-Nya. Hubungan rasa syukur atas nikmat kehidupan ini salah satunya dengan bentuk ibadah menyembelih binatang ternak yang sangat berguna sebagai sarana memperluas dan menjalin hubungan kekerabatan serta sebagai bentuk pendekatan diri kepada Pencipta.

Guna mengatur pelaksanaan kegiatan penyembelihan hewan qurban dimaksud Pemerintah mengatur petunjuk pelaksanaannya sehingga dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakaat (PPKM) dapat terkendali dan aman. Penting dalam memperhatikan prosedur penyembelihan hewan qurban, sehingga pelaksanaannya sesuai dengan protokol kesehatan.

Disnakkan Magetan sukseskan program SIKOMANDAN

Sobat Disnakkan

Dalam rangka mendukung program nasional SIKOMANDAN (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri), Dinas Peternakan Dan Perikanan Kabupten Magetan melakukan kegiatan Pemeriksaan Kebuntingn (PKB) massal di Kecamatan Lembeyan dan Bendo. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari Program UPSUS SIWAB (Upaya Khusus Sapi dan Kerbau Wajib Bunting) yang bertujuan untuk meningkatkan populasi ternak sapi dan kerbau dalam rangka menuju swasembada daging nasional.

“Rangkaian kegiatan SIKOMANDAN ini terdiri dari pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB) / Kawin Suntik, Pemeriksaan Kebuntingan (PKB) dan Pelaporan Kelahiran, dimana peternak tidak perlu kuatir untuk dipungut biaya karena kegiatan SIKOMANDAN ini gratis”  tegas drh. Nur Haryani selaku Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan. Ternak sapi yang sudah di IB kira-kira 3 bulan yang lalu selanjutnya dapat dilakukan PKB untuk mengetahui status kebuntingannya dengan tujuan untuk mengetahui berapa  persentase sapi yang bunting dan  yang belum berhasil bunting, dan selanjutnya akan dilakukan IB lagi atau dilakukan pengobatan pada sapi yang mengalami gangguan reproduksi.

MENUJU SUMBERDODOL KAMPUNG KOI

Sobat Disnakkan

Guna Pengembangan potensi perikanan di Desa Sumberdodol Kecamatan Panekan yang memiliki kekayaan sumberdaya air yang melimpah, daya dukung alam pedesaan yang indah dan keberadaan masyarakat pembudidaya ikan terutama ikan Koi maka Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Peternakan dan Perikanan mendukung sepenuhnya pelaksanaan Bursa ikan koi yang dilaksanakan oleh pembudidadaya ikan Koi yaitu Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tirta Koi, Bumdes Tirta Karya mandiri dan Komunitas Nishikigoi Magetan pada hari Sabtu – Minggu tanggal 19 -20 Juni 2021, bertempat di komplek kolam renang Tirto Mudo Desa Sumberdodol dengan mengunakan ketentuan protokol Kesehatan.

KUNJUNGAN KERJA KOMISI B DPRD KABUPATEN MAGETAN KE PETERNAKAN KAMBING PERAH

Karangrejo , 17 MEI 2021

Komisi B DPRD bersama Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan melakukan kunjungan kerja ke peternakan kambing perah “MENDO FARM ” di dukuh Gandu Desa Prampelan Kecamatan Karangrejo pada hari Senin tanggal 17 Mei 2021. Dengan jumlah populasi kambing sekitar 300 ekor dari total kapasitas kandang 600 ekor dapat menghasilkan susu kambing yang diolah dengan berbagai varian rasa mengikuti selera pasar dan sebagian besar dipasarkan 2 minggu sekali sebanyak 300 liter ke wilayah Surabaya Adapun jenis kambing yang dipelihara pada peternakan tersebut adalah jenis Kambing PE, Saanen dan boer. Pemerahan susu kambing ini sudah mengunakan mesin pemerah susu untuk menjamin higienitas produknya.

KAMPANYE GERAKAN MEMASYARAKATKAN MAKAN IKAN (GEMARIKAN) TAHUN 2021

Dalam rangka upaya peningkatan angka konsumsi ikan disaat pandemi Covid 19 seperti saat sekarang Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan bekerjasama Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Jatim melaksanakan kegiatan Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) tahun 2021 dengan bentuk kegiatan pemberian paket produk perikanan kepada 200 orang penerima di daerah rawan pangan dan stunting di 17 Kabupaten/kota di Jawa Timur termasuk Kabupaten Magetan.
Adapun paket goody bag bantuan berupa ikan segar dan produk olahan hasil perikanan beku dan kering serta brosur tentang manfaat konsumsi ikan untuk menjaga sistem imun.

Penanganan Dampak Ekonomi Sektor Peternakan dan Perikanan

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama filenya adalah WhatsApp-Image-2020-03-31-at-09.26.34-1-1024x633.jpeg
Dalam rangka Upaya Pemerdayaan ekonomi Peternak dan Pembudidaya Ikan akibat terdampak pandemi COVID – 19 Pemerintah Kabupaten Magetan memfasilitasi pemasaran produk hasil peternakan dan Perikanan untuk mendukung penyediaan gizi bagi masyarakat terdampak dan bagi tenaga Medis serta posko Penanganan COVID 19 di Kabupaten Magetan
Susu sapi segar rasa jahe gula merah ditempatkan dalam termos panas dan Telur ras diberikan kepada Rumah Sakit Dr. Sayidiman, Ruang Isolasi, RSAU Dr. Efram Harsana, 22 Puskesmas, Posko – posko Penanganan , daerah terdampak sedangkan untuk paket daging ayam dan ikan lele diberikan kepada daerah daerah terdampak