Magetan Djadoel : Festival Bambu Chapter 2 telah resmi dibuka yang bertempat di Gor Ki Mageti pada hari Senin, 30 Juni 2025 oleh Bupati Magetan. Pada festival kali ini, tema yang diangkat adalah “Hentikan Polusi Plastik” dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Kepala DLHP Magetan Saif Muchlisun mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan festival bambu ini ialah sebagai bentuk peringatan hari lingkungan hidup tahun 2025 dan menyongsong program kebun raya bambu di Kabupaten Magetan, dan sebagai wadah edukasi masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup serta sebagai sarana peningkatan ekonomi masyarakat melalui pameran Magetan djadoel. “Kami menyadari bahwa upaya pelestarian lingkungan ini adalah tanggung jawab bersama yang perlu terus kita tingkatkan,” ujarnya.
Selanjutnya Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti menyampaikan, festival bambu yang kini memasuki tahun kedua ini merupakan simbol kolaborasi lintas sektor, pemerintah, swasta, komunitas, penggiat lingkungan, umkm, dan tentu saja masyarakat Magetan. Pembangunan ekonomi tidak boleh merusak lingkungan. Melalui festival ini, “Kita berharap dapat memberikan edukasi lingkungan kepada masyarakat, menumbuhkan kesadaran kolektif untuk mencintai bumi dan meningkatkan ekonomi rakyat melalui partisipasi umkm, pelaku usaha lokal, mitra binaan, serta penggiat bambu dan lingkungan lainnya,” imbuhnya
Tidak lupa Disnakkan Kabupaten Magetan ikut berperan aktif dalam pameran tersebut dengan mengusung nama “Pawon Disnakkan” dan ” Bazar Produk Olahan Hasil Perikanan “. Stand tersebut juga tidak luput dari kunjungan Ibu Bupati beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Magetan. Ibu Bupati menyempatkan diri untuk melakukan beberapa kegiatan nostalgia masalalu pada stand Pawon Disnakkan ini. Selain itu, kegiatan pembagian paket gizi kepada masyarakat pengunjung stand. Baik dari kalangan anak-anak maupun keluarga mendapatkan paket gizi tersebut. Disediakan juga beberapa hidangan dari UMKM Binaan DInas Peternakan dan Perikanan yang dapat dinikmati pengunjung selama periode festival bambu berlangsung. Pada stand Bazar Produk Olahan Hasil Perikanan, terdapat berbagai macam produk yang dapat dibeli oleh pengunjung baik produk yang siap saji seperti kripik, abon, maupun dimusm, terdapat juga produk frozen sebagai buah tangan pengunjung. (Disnakkan/red)
